MENU PLANNING, ENERGY DENSITY INTAKE, FOOD LEFTOVERS AND NUTRITIONAL STATUS AMONG ELDERLY AT NURSING HOME

Latar Belakang: Hal terpenting dalam pemberian makanan kepada lansia adalah makanan yang disajikan harus memenuhi kebutuhan gizinya, makanan yang disajikan diberikan secara teratur dalam porsi kecil namun sering, makanan tersebut harus bertahap dan bervariasi agar tidak menimbulkan kebosanan. Makanan harus sesuai petunjuk dokter untuk lansia tertentu dan makanan harus empuk. Lansia yang tinggal di Panti Jompo dihadapkan pada situasi yang berbeda dari sebelumnya tinggal di Panti Jompo. Hal tersebut menyebabkan para lansia melakukan penyesuaian agar kebutuhannya dapat terpenuhi. Kondisi kesehatan pada tahap lanjut usia sangat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas asupan gizinya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis perencanaan menu, hubungan kepadatan konsumsi energi dan sisa makanan dengan status gizi lansia di Panti Jompo. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 50 lansia. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil: Perencanaan menu di Panti Jompo dilakukan setahun sekali dengan siklus menu tujuh hari yang disusun oleh Ahli Gizi Puskesmas dan memiliki struktur menu yang terdiri dari frekuensi pemberian makan 3 kali makan utama dan 2 selingan. Aplikasi dalam memberi makan belum disesuaikan dengan menu yang dibuat oleh Ahli Gizi. Sebagian besar responden berusia 60-74 tahun (lansia). Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kepadatan konsumsi energi dengan status gizi lansia (p = 0,589) (p> 0,05) dan ada hubungan antara sisa makanan dengan status gizi lansia (p = 0,010). (p <0,05). Kesimpulan: Beberapa perencanaan menu di panti sudah dilaksanakan dan beberapa tidak memenuhi faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan menu di panti. Ada hubungan antara sisa makanan dengan status gizi lansia, faktor utama yang mempengaruhi status gizi adalah asupan makanan. Hal ini tidak hanya karena sedikitnya sisa makanan (<20%) yang menyebabkan risiko gizi buruk, tetapi ada faktor lain berdasarkan pertanyaan dan hasil skor MNA.


Alt. Description

Background: The most important thing in giving food to the elderly is that the food served must meet the nutritional needs, the food served is given regularly in small portions but often, the food must be gradual and varied so as not to cause boredom, the food must be according to doctor�s instructions for certain elderly and food must be soft. The elderly who live in the Werdha Nursing Home are faced with a different situation than before they lived in an orphanage. This causes the elderly to make adjustments so that their needs can be fulfilled. Health conditions in the elderly stage are largely determined by the quality and quantity of nutritional intake. Objective: This study aims to determine the analysis of menu planning, the relationship of energy consumption density and food waste to the nutritional status of the elderly at the Nursing Home Method: This study was an observational study of cross-sectional study design. Sampling was done by purposive sampling technique with a total of 50 elderly respondents. Bivariate analysis using ChiSquare statistical tests. Results: Planning the menu at the Nursing Home is carried out once a year with a seven-day menu cycle compiled by a Puskesmas Nutritionist and has a menu structure consisting of the frequency of feeding 3 main meals and 2 interludes. The application in feeding has not been adjusted to the menu made by a Nutritionist. Most respondents were aged 60-74 years (elderly). Correlation test results showed that there was no relationship between energy consumption density with the nutritional status of the elderly ( p = 0.589 ) (p> 0.05) and there was a relationship between food waste and the nutritional status of the elderly (p = 0.010 ) (p <0.05). Conclusion: Some menu planning at the Social Institution was carried out and some did not meet the factors that influence menu planning at the institution. There is a relationship between food waste with the nutritional status of the elderly, the main factor affecting nutritional status is food intake. This is not only because of the small amount of food left (<20%) which causes the risk of malnutrition, but there are other factors based on the questions and the results of the MNA score.

1.  UEU-Journal-18140-11_0787.pdf - 851 KB